MOJOK DISEKOLAH dengan wanita hyper
Sejak remaja aku sudah mengenal seks, bahkan pada masa masa sma aku sudah secara aktif berhubungan sex dengan berganti ganti pasangan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa si karen bisa di ‘Pake’. Ah aku tidak perduli. Toh, tak ada keluargaku di kota kembang ini. Tak ada sanak saudara yang kukenal. Predikat pecun sudah melekat pada diriku sejak bulan bulan pertama ku di kota ini. Umurku masih 17 tahun ketika itu. Adalah geng si Aryo yang pertama kali mendekatiku, sejak aku bersekolah disana. Mereka duduk di kelas tiga saat itu. Kebiasaan mereka setiap sorenya jalan jalan seputar bandung untuk mencari ‘bayur’ (Sebutan untuk anak anak abg yang mau saja diajak bereksperimen) klik maxwin Sore itu aku tengah menunggu angkot di dago, ketika Katana si Aryo berhenti. Aryo dan Hendri di dalam mobil. Mereka menyapaku dan bertanya mau kemana. Yang kujawab bahwa aku ingin pulang. Singkat cerita mereka menawarkan tumpangan untuku. Ah tentu saja aku tidak keberatan. “Karen duduk di depan aja yah” Hen