Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

di sepongin

Gambar
Pernah berkenalan dengan wanita yang namanya Elice saya tanya tanya rupanya dia anak jawa, cewek yang supel dan enak di ajak ngobrol, kalau saya tanya hal apa , dia pasti bisa menjawab seolah olah seperti orang yang banyak pengetahuannya, dan setelah kami chat chat rupanya Elice juga ingin pergi ke Bandung tempat tinggal ku juga. Dari situ karena jarak yang cukup dekat denganku, akhirnya kami berjanji untuk saling bertemu di daerah K di Jakarta. Dari  link alternatif remipoker    pertemuan itu saya mengenal Elice lebih jauh. Elice kuliah di salah satu universitas terkemuka di kotanya. Elice secara fisik biasa saja. Ukuran badannya kira-kira setinggi 160 cm. Tubuh agak bungkuk udang, mempunyai rambut panjang terurai. Tapi ada yang menarik dari penampilannya, toketnya! Toketnya terlihat unik & menantang. Saya hanya menelan ludahku bila tanpa sengaja mengintip bagian yang menggunung itu. Elice meminta saya untuk mengangkatnya sebagai “adik”, sedangkan saya diangkatnya sebagai “abang”!

ngewe dengan suster cantik

Gambar
  Suatu siang di jalan Dharma Wangsa ke arah campus Airlangga sedang terjadi keributan, ngga’ jelas siapa lawan siapa… saat itu aku melintas dengan mobil mercy ku sendirian dan sedang asyik dengerin radio Suara Surabaya… cuek saja saat melintasi perkelahian itu sambil sedikit menoleh ke arah seorang laki-laki yang sedang dikeroyok 4 orang lawannya… dikejar habis-habisan dan mencoba menerobos kerumunan penonton untuk mencari selamat di   remipoker login Terbelalak mataku bengitu sadar siapa lelaki yang sedang dikerjar tersebut… ternyata dia Kakak temanku… namanya Anton. Yang ngga’ jelas kenapa dia ada di sana dan dikeroyok orang segala, tapi aku sudah tidak sempat berpikir lebih jauh… segera saja aku pinggirkan kendaraanku dan aku turun untuk membantunya. Aku tarik dua orang yang sedang memukulnya karena Anton sudah jatuh terduduk dan dihajar berempat… sekarang Anton mengurus dua orang dan aku dua orang… memang masih tidak seiimbang… dalam perkelahianku aku berhasil menangkap satu dari

pembantu ku yang seksi

Gambar
Saya seorang pedagang berusia 35 tahun, guru SMA 32 tahun saya. Kisah ini terjadi dua tahun lalu, tepat satu bulan sebelum puasa. Saya punya pelayan bernama Dian. Orang itu cukup tinggi, hampir setinggi saya, berukuran sekitar 165 cm, tubuh kurus dan kurus dengan yang kedua dan masih lengket dan   remipoker APK menonjol dengan ukuran sekitar ukuran mangkok, Saya berasumsi, karena saya belum pernah melihatnya sebelumnya. Dina telah bekerja di rumah selama empat tahun, yaitu sejak anak kedua saya lahir. Dia sangat mencintai anakku. Istri saya juga percaya padanya. Karena istri saya bekerja, semua urusan administrasi rumah tangga diserahkan ke Dina. Dyna ini baru saja lulus dari sekolah dasar sekarang dia berusia 17 tahun. Keren lagi memang. Seringkali, Dina ini tidur di sofa keluarga sambil menggendong putra saya sementara istri saya tertidur … di dekat sofa atau di depannya ada set TV 34 Inc …  di samping sofa keluarga ada meja ruang makan Secara umum, saya suka menulis hasil transaks

asik nya di pijat++

Gambar
  Badan terasa lelah habis ada kerjaan dikantor yang membuat pikiran penat, untuk itu saya berfikir untuk merilekskan badan saya di tempat panti pijet di kawasan Jakarta, untuk memilih tempat panti pijet yang special saya menuju kesebuah tempat dimana panti pijet tersebut dengan dengan warung makan, enaknya gini, habis dipijet badan terasa bugar apabila langsung makan , menurutku begitu.kemudian tidak lama lagi saya bergegas masuk ke tempat   link alternatif   pijet yang saya pilih, disambut oleh beberapa wanita cantik yang memakai celana gemes, langsung saja menuju ke resepsionisnya, Saya pesan Mbak Sxx ke Mbak Axx (resepsionisnya), kemudian saya dipersilakan ke kamar VIP 304, berarti saya naik ke lantai 3,Setelah masuk kamar yang telah disediakan, akupun langsung mencopot semua baju dan celana kecuali CD saya, untuk segera dipijet oleh wanita yang saya pilih, Selamat siang Pak”, sapa Mbak Sxx. “Siang”, jawabku. “Mau minum apa Pak?”, tanyanya. “Teh plus krem panas tanpa gula!” kemudia