Postingan

ngntot gadis desa

  Cerita sex ini merupakan cerita yang di kirim oleh salah satu sorang yang tidak mau di sebut namanya mungkin karena malu. Cerita sex kiriman ini merupakan hal yang masih baru dan juga bisa dikatakan masih fresh dech karena juga baru di tulis dari sebuah pengalaman di saat bercinta dengan gadis desa yang memang dikatakan cantik juga anaknya. Kalau kita melihat dia mungkin juga bisa ngaceng dech kontol kita karena selain cantik juga seksi bentuk tubuh dan wajahnya juga pokoknya menyenangkan. Kehidupan keluarga di desa yg kurang mampu membuat Nakim berniat pergi merantau ke kota, disertai izin org tuanya Nakim pun menerima tawaranku utk pergi ke kota dan bekerja di toko kaset tanteku di jakarta.   s itus judi slot Sambil menunggu keberangkatan pegawai di toko tanteku yang ingin pulang kampung dan menikah, Nakim sementara tinggal dirumahku. Nakim memiliki tubuh yang tegap,dengan tinggi 155cm dan usia yang baru 14 tahun. Walaupun agak pendiam, Nakim tergolong anak yg penurut dan rajin. Si

Tubuhku Dipertaruhkan Di Meja makan

Gambar
  Sebut saja Rita, perempuan berumur 32 tahun nyaris putus asa dalam menjalani hidup ini. Suaminya, Aryo, justru menjadikannya sebagai seorang pelacur. Aku tak pernah menyangka jika Mas Aryo tega menjual tubuhku. Ketika pertama kali aku mengenalnya, dia adalah laki-laki yang baik dan selalu menjagaku dari berbagai godaan laki- slot gacor maxwin  lain. Kami menikah lima tahun yang lalu dan dikarunai seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dan kami beri nama Rizal. Perkawinan kami mulus-mulus saja sampai Rizal muncul diantara kami. Tentu saja waktuku banyak tersita untuk mendidik Rizal. Mas Aryo berkerja di perusahaan swasta yang bergerak dibidang produksi kayu, sedangkan aku hanya tinggal di rumah. Tetapi aku tidak pernah mengeluh. Aku tetap sabar menjalankan tugasku sebagai ibu rumah tangga sebaik-baiknya. Sebenarnya setiap hari bisa saja Mas Aryo pulang sore hari. Tetapi belakangan ini dia selalu pulang terlambat. Bahkan sampai larut malam.Pernah ketika kutanyakan, kemana saja kalau